Senin, 11 Desember 2023

Hadapi Potensi Bencana, Pemkab Tabalong Gelar Apel Kesiapsiagaan

Koordinasi dan sinergi antar berbagai institusi dan pemangku kepentingan menjadi modal dalam mencegah terjadi bencana alam di kabupaten Tabalong.

Hal itu disampaikan Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani saat Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Menghadapi Bencana Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor di Teras Taman Tanjung, Senin (4/12).

“Saya menekankan pentingnya partisipasi aktif, kerja sama dan kolaborasi dari semua pihak dalam upaya pencegahan, kesiapsiagaan, dan penanganan bencana di Tabalong” ucapnya.

Anang menginginkan koordinasi dan sinergi semua pihak bisa ditingkatkan.

“Dengan berbekal personil dan relawan yang terlatih, peralatan dan logistik yang memadai, serta koordinasi lintas sektoral yang kuat, saya yakin kita mampu meminimalkan dampak buruk dari bencana alam. Tidak ada yang dapat kita lakukan sendiri-sendiri, sinergi dan kolaborasi adalah kuncinya” ujarnya.


Ia menyebutkan beberapa upaya tersebut seperti pemetaan wilayah yang dipandang rentan terhadap bencana, perumusan skenario kontijensi dan evakuasi, pembentukan tim siaga bencana, serta pengaktifan posko penanganan bencana terus disiapkan.


“Apel pada hari ini merupakan bagian penting dari langkah antisipatif kita dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi terjadinya bencana alam, khususnya terkait dengan banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor di Kabupaten Tabalong” sebutnya.

Sebagai wujud komitmen, pihaknya telah mengeluarkan surat penetapan status siaga darurat bencana terkait antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di Kabupaten Tabalong pada tahun 2024 mendatang.

“Kita ketahui bersama, berdasarkan proyeksi dari BMKG, puncak musim hujan di Provinsi Kalimantan Selatan diperkirakan akan terjadi pada bulan Januari 2024 mendatang, sedangkan awal musim hujan terjadi di bulan November tahun ini” katanya.

“Menghadapi periode peralihan musim ini, kita dihadapkan pada tugas yang memerlukan peningkatan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang merayap, mulai dari hujan lebat hingga angin kencang atau puting beliung, dan bahkan tidak menutup kemungkinan terjadinya hujan es” tandas Anang.

Diketahui, dalam apel ini pemerintah Tabalong menyerahkan bantuan perahu kepada UPBS serta instansi terkait. (Can)

0 comments:

Posting Komentar