Etika QSO pada Repeater / Radio Pancar Ulang ( RPU )

ETIKA  QSO PADA REPEATER ( PSS / COC Repeater )

By John ( ON4UN ) and Mark ( ON4WW )

1. Kegunaan repeater pertama untuk meluaskan jarak jangkauan stasiun portable atau stasiun mobile  di VHF / UHF
2. Jika anda hendak berbicara dalam Repeater yang sedang dipakai, tunggulah sampai ada suatu spasi diantara transmisi untuk dapat memberitahukan call anda.
3. Gunakan ungkapan “break” atau “break, break,break” hanya dalam situasi emergensi. Sebaiknya katakan “break, break,break” dengan emergency traffic”
4. Stasiun yang menggunakan Repeater harus ada jeda (pause) sejenak hingga carrier turun, atau suatu “beep” muncul demi penghindaran doubling (transmisi berbarengan) yang tidak disengaja, serta memberi peluang bagi stasiun lain mengidentifikasi diri. Jeda biasanya juga memberi kesempatan reset timer menghindari suatu time out.
5. Jangan memonopoli Repeater. Repeater ada bukan saja hanya diperuntukkan anda seorang dan teman-teman. Sadarlah bahwa pihak lain juga ingin menggunakan Repeater; bersikaplah suka menolong.
6. Gunakan kontak dengan Repeater sesingkat mungkin dan bicara langsung pada permasalahannya (to the point).
7. Repeater tidak diperuntukkan menginformasikan XYL bahwa anda dalam perjalanan pulang sehingga makan siang dapat dihidangkan…Kontak melalui amatir radio utamanya mengenai teknik komunikasi amatir.
8. Jangan memutus (break) suatu kontak kecuali jika anda mempunyai sesuatu yang signifikan untuk ditambahkan. Meng-interupsi tidaklah lebih sopan, baik diudara maupun secara personal.
9. Meng-interupsi suatu percakapan tanpa identifikasi adalah keliru lagipula pada prinsipnya merupakan ilegal interferensi.
10. Jika anda sering menggunakan Repeater tertentu pertimbangkan memberi dukungan sosial keekonomian kepada mereka yang mengusahakan Repeaternya selalu dapat mengudara.