Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tabalong mengajak pengurus maupun anggota ORARI Lokal Tabalong ikut berperan aktif mengantisipasi berita hoax serta informasi yang pontensial menimbulkan konflik dan perpecahan di tengah-tengah masyarakat jelang Pemilu serentak 2024.
Itu disampaikan, Kepala Diskominfo Tabalong, Arianto melalui Kabid Informatika dan Komunikasi Publik, Eddy Suriyani saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Lokal (Muslok) VII Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Tabalong, di RM Pawone Bu Sri, Maburai, Kecamatan Murung Pudak,
Sabtu (26/11/2022).“Berkenaan dengan hal tersebut, anggota orari hendaknya senantiasa meningkatkan kewaspadaan, wawasan, kemampuan dan kualitas diri agar mampu mengikuti dinamika di masyarakat kita yang semakin cepat,” ucapnya.
Dirinya juga mengatakan, ORARI sebagai salah satu pemain dalam jalur frekuensi radio diharapan untuk senantiasa aktif dalam mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan frekuensi radio.
“Jangan sampai frekuensi yang tersedia disalahgunakan untuk melakukan jamming sehingga menganggu kepentingan pihak lain. Untuk itu saya harapkan agar orari memanfaatkan frekuensi secara bijak,” pinta Eddy.
Kemudian terkait pelaksanaan Muslok VII ORARI Lokal Tabalong, Eddy memberikan apresiasi atas pelaksanaannya.Ia menilai Muslok ini menunjukkan dinamika ORARI Lokal Tabalong sebagai sebuah organisasi.
“Penyelenggaraan musyawarah lokal ini merupakan momentum yang sangat baik bagi pengurus maupun anggota orari untuk melakukan konsolidasi dan evaluasi program-program yang telah dan akan dilaksanakan,” ungkapnya.
Eddy juga menyampaikan, Muslok kali ini dapat dijadikan sebagai momentum introspeksi diri dalam tubuh ORARI Lokal Tabalong.Sehingga diharapkan keberadaan ORARI Lokal di Tabalong dapat menciptakan anggota amatir radio yang terampil.
“Dan menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di kabupaten tabalong,” pungkas Eddy. (arf) (sakata.id)
0 comments:
Posting Komentar